seorang pelajar kelas ix sekolah menengah pertama negeri (smpn) 4 rembang, kabupaten purbalingga, jawa tengah, indah sari (17), terpaksa bekerja sambilan dijadikan buruh plasma perusahaan rambut palsu demi memenuhi kebutuhan keluarga.
saya bersekolah sambil bekerja sejak lima tahun kemarin sebab biaya kiriman daripada kakak yang berusaha di kalimantan tidak mencukupi kebutuhan keluarga, katanya saat ditemui diantara pada rumahnya, desa penusupan rt 01 rw 09, kecamatan rembang, purbalingga, selasa.
menurut dia, kakaknya bernama tanto purnomo (23) bekerja pada suatu bengkel selama kalimantan dari lima tahun 2012 serta semua bulannya mengirimkan uang sebesar rp300 ribu juga harus dipotong sebesar rp100 ribu untuk menyewa utang ibunda mereka, tarmini (45), pada seseorang.
padahal, biaya sebesar itu harus mencukupi pemakaian tarmini bersama indah juga adik-adiknya, supriyani astuti (15) juga juliah (13) yang baru duduk di bangku kelas vii smpn 4 rembang, dan sayang yang baru berusia lima tahun.
Informasi Lainnya:
sementara tarmini mengalami depresi dari kelahiran sayang akibat kondisi ekonomi keluarga amat terbatas karena suaminya, warsito, sakit-sakitan hingga akhirnya meninggal dunia di akhir kemarin.
warsito dan adalah juru kunci petilasan ardi lawet ini menderita komplikasi semua penyakit dalam semisal paru-paru dan jantung.
saya harus menyiapkan makan supaya keluarga sebelum bekerja merangkai bulu mata tiruan. pendapatan saya rata-rata sebesar rp150 ribu per bulan, lumayan agar menambah uang pemakaian rumah sebab uang sekolah gratis, kata indah dan bercita-cita menjadi atlet bulu tangkis.
pekerjaan itu dia kerjakan di rumahnya yang terbuat daripada papan dan berlantaikan tanah.
kadang kedua adiknya, supriyani astuti serta juliah, turut membantu melaksanakan perhatian memesan bulu mata tiruan tersebut sesudah mereka mempelajari.
indah dan akan melanjutkan studi ke sekolah menengah kejuruan (smk) dengan mengikuti jurusan akuntansi, mengaku menghadapi dilema karena lokasi smk terdekat berada dalam kecamatan bobotsari yang berjarak kurang lebih 25 kilometer.
dengan demikian, dia mau kesulitan membuat waktu diantara mempelajari dengan berusaha.
bahkan, tak menutup kemungkinan, kedua adiknya harus berusaha sambil bersekolah guna mengikuti kebutuhan keluarga.
akan sementara kalau tidak melanjutkan sekolah serta tetap berusaha dibuat buruh bulu mata tiruan, berarti cita-citanya tidak hendak terpenuhi.
saya akan bersekolah lebih tinggi, katanya.
salah asli guru bimbingan konseling smpn 4 rembang, sri supriyatiningsih menungkapkan kiranya indah serta adik-adiknya adalah siswi yang berprestasi.
menurut dia, indah menempati peringkat keenam dan juliah peringkat kelima pada kelasnya, sementara supriyani astuti mempunyai prestasi dalam jenis olahraga serta pernah mendapat beasiswa sebab meraih juara ii kejuaraan tenis meja tingkat kabupaten.
kehidupan sehari-hari keluarga ini memang memprihatinkan. jika masak seringnya malam hari, kadang mereka makan hanya alternatif pada sehari, ujarnya.
menurut dia, kalangan guru smpn 4 rembang kadang menyisihkan rezekinya supaya membantu keluarga indah.
ia mengharapkan keberadaan pihak tua asuh yang bersedia membiayai sekolah indah agar cita-citanya terpenuhi.
sementara tersebut, kepala smpn 4 rembang sumarmo mengatakan bahwa pihaknya berupaya mencarikan info smk dan akan menampung anak-anak berprestasi namun memiliki keterbatasan ekonomi.
ada tawaran dari salah Salah satu smk selama bobotsari, anak-anak dapat ditampung selama asrama. malahan, masalah ekonomi juga pendidikan dapat ditanggung, katanya.
menurut dia, indah memiliki kebutuhan supaya melanjutkan sekolah dalam jenjang lebih tinggi.